Beres Mudik, Cek Ban Mobil Pakai Cara Ini!

Selain mesin, ban adalah bagian mobil yang sangat krusial. Ban yang kondisinya baik tidak hanya membuat kendaraan bisa berjalan dengan lancar, tetapi juga menjamin keamanan orang-orang yang ada di dalamnya. 

Ban mobil umumnya bisa bertahan sampai 3 tahun. Namun kalau aktivitas kendaraan termasuk tinggi, kerap dibawa ke daerah yang medannya bergelombang atau baru saja dipakai untuk mudik, usianya bisa jadi lebih singkat. Karena itu, penting untuk mengecek ban mobil ketika Good Friends pulang dari mudik. 

Bagaimana caranya mengecek kondisi ban mobil? Apa penyebab dan ciri-ciri ban mobil rusak dan perlu diganti? Simak penjelasannya di artikel ini!

Apa Penyebab Ban Mobil Rusak? 

Selain usia pakai, ban mobil biasanya juga perlu diganti ketika sudah menempuh jarak 40 ribu kilometer. Ban yang sudah gundul, sering ditambal dan terdapat benjolan di permukaannya juga menjadi tanda kondisinya sudah tak lagi memadai untuk mendukung perjalanan. Apa saja penyebab ban mobil rusak?

Ukuran Velg yang Tidak Sesuai

Memasang velg dengan ukuran yang tidak sesuai dengan mobil ternyata bisa mempersingkat masa pakai ban. Velg idealnya tidak boleh terlalu kecil atau terlalu besar. Kalau dipaksakan, velg yang tidak sesuai bisa menyebabkan ban rusak, benjol, retak bahkan pecah. Karena itu, hindari memasang velg hanya demi estetika tanpa memperdulikan keselamatan.

Tekanan Angin yang Tidak Pas

Setiap merek ban punya kemampuan berbeda-beda dalam menahan beban kendaraan. Ini berkaitan dengan tekanan angin yang dimasukkan ke dalam ban. Artinya, kalau tekanan anginnya pas, mobil akan nyaman dikendarai dan ban tidak akan mudah rusak. Pastikan Good Friends hanya mengisi angin sesuai dengan tekanan yang dianjurkan, ya!

Terlalu Sering Menghantam Lubang

Ketika mobil sering dibawa berkendara di jalanan yang tidak rata dan berlubang, posisi roda berpotensi menjadi tak selaras lagi. Ketika ada ketidakselarasan pada poros ban tapi mobil tetap dipaksa berjalan, ini bisa menyebabkan ban cepat rusak. Untuk menghindarinya, lakukan balancing dan spooring setelah mobil dibawa bepergian jauh seperti mudik lebaran.

Bagaimana Cara Mengecek Ketebalan Ban Mobil?

Selain dengan melihat usia pakai dan jarak tempuh kendaraan, ban mobil yang sudah tidak layak pakai sebenarnya bisa dilihat secara visual. Jika bagian tengah ban sudah gundul sementara bagian tepi kembangnya masih bagus, ban perlu diganti. Ketika ketebalan ban tidak lagi seragam, ini bisa berbahaya bagi pengendara.

Selain gundul di bagian tengah, ban yang gundul di salah satu tepi atau sisi tertentu juga sebaiknya tidak digunakan lagi. Hal ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan pengemudi. Lalu, apakah ada cara mengecek ketebalan dan kelayakan ban?

Setiap bank mobil memiliki indikator yang disebut TWI (Tread Wear Indicator) atau batas keausan ban yang diperbolehkan untuk tetap dipakai. Kalau kembang ban sudah mencapai segitiga TWI, artinya, ban harus segera diganti.

Posisi indikator TWI di ban ada dua. Pertama di bagian tengah telapak ban dan yang satu lagi ada di tepi ban. Di bagian tepi, akan tampak segitiga kecil di area bawah kembang ban. Sementara di bagian tengah akan tampak tonjolan yang tidak setinggi kembang ban. Kalau kedua indikator sudah hilang atau mulai terkikis, artinya ban harus segera diganti.

Kalau Good Friends merasa ragu dengan kelayakan ban mobil, jangan ragu untuk membawanya ke bengkel, ya!